Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 Oktober 2010

6 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia

Ada Indonesia di urutan ke 3 dunia .



Seperti yang pernah saya kupas di http://jogies.multiply.com/journal/item/83
yaitu mata uang simbabwe yang sampai skrg msh dalam tingkat teratas
dalam sejarah terpuruknya ekonomi dinegara tersebut


Berikut adalah daftar mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia, dan mata uang Rupiah yang merupakan Mata Uang Indonesia, berada pada posisi ke tiga terendah di Dunia.

1). 10 million Zimbabwean Dollars = US$4


2). 500,000 vietnamese Dongs = US$30




3). 100,000 Indonesian rupiah = US$11




4). 50,000 Iranian Rial = US$5



5). 50,000 São Tomé Dobra = US$3.47



6). 10,000 Guinean Francs = US$2.33






bayangkan
negara kita ternyata pada urutan ke 3

==========================



Sejarah rupiah
Rupiah

Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kode international-nya adalah IDR).

Nama ini diambil dari mata uang India rupee. Sebelumnya di daerah yang disebut Indonesia sekarang menggunakan gulden Belanda dari tahun 1610 sampai tahun 1817, ketika gulden Hindia-Belanda diperkenalkan.

Nama rupiah pertama kali digunakan secara resmi dengan dikeluarkannya mata uang rupiah jaman pendudukan Dai Nippon pada Perang Dunia II. Setelah perang selesai, Bank Jawa, pelopor Bank Indonesia, mengeluarkan Rupiah. Sedangkan Tentara Sekutu mengeluarkan Gulden Nica.

Sementara itu di daerah-daerah lain di di daerah yang sekarang disebut Indonesia, banyak beredar uang yang bertalian dengan aktivitas gerilya.

Pada tanggal 2 November, 1949 rupiah ditetapkan sebagai mata uang nasional. Di daerah kepulauan Riau dan Papua, kala itu masih digunakan mata uang lain. Baru pada tahun 1964 dan 1971 rupiah digunakan di sana.

Di daerah Timor Timur, rupiah digunakan dari tahun 1976 – 2001. Semenjak tahun 2001 sampai sekarang digunakan dolar AS.

Daftar mata uang bernama seperti Rupiah

* Indian rupee
* Maldivian rufiyaa
* Mauritian rupee (roupie)
* Nepalese rupee
* Pakistani rupee
* Seychellois rupee (roupi, roupie)
* Sri Lankan rupee 

di tambah dari http://jogies.multiply.com 

Daerah Terendah di Dunia

LAKE ASSAL


Dead Sea atau Laut Mati adalah titik terendah di bumi (bukan titik terdalam [Mariana Trench]), dimana daerah ini terletak 420 meter di bawah permukaan laut. Kerendahan elevasi daerah laut mati tersebut membuat danau ini merupakan danau ter asin nomor dua setelah Lake Assal atau yang di kenal dengan sebutan danau "Djibouti" di daerah bagian timur benua Afrika. Tingkat keasinan danau ini mencapai 30% ( 8,6 kali lebih asin dari air laut). Danau Laut Mati ini memiliki daerah dengan panjang 67 km dan lebar 18 km. Danau tersebut terletak di daerah retakan lembah Jordan dan memiliki air yang bersumber di sungai Jordan.

Laut Mati?

Yup, karena tak ada satupun mahluk hidup yang dapat di temukan baik di dalam air danau maupun di pinggir danau tersebut. Semuanya mengkristal dan memutih terbungkus garam. Tempat yang sangat brutal untuk melangsungkan hidup.

Sejarah

Banyak literatur sejarah mengenai Laut Mati ini, terutama bila di kaitkan dengan sejarah beberapa agama besar dunia (Islam, Kriten dan Yahudi). Laut Mati ini berkaitan erat dengan kisah Nabi Lut As (Lot), dimana saat itu Ia sedang mengemban misi dari Tuhan untuk menyadarkan bangsanya (Sodom dan Gomorah) dari perbuatan maksiat yang melampaui batas (Homoseks). Petunjuk yang di bawa Nabi Lut tidak mereka idahkan sama sekali, sehingga kemudian Tuhan meminta Nabi Lut untuk pergi meninggalkan kota tersebut sebelum kemudian Tuhan menurunkan bencana dan merubah daerah tersebut menjadi apa yang sekarang kita kenal dengan Laut Mati.

Tahukah Anda?

Tingkat ke asinan Danau Laut mati yang tinggi ini membuat kita bisa mengambang dengan nyaman di atas air danaunya. kita bisa makan, minum, baca koran mungkin tidur di atas danau juga bisa yaa .

Jumat, 08 Oktober 2010

Daftar Passing Grade Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

Salah satu kiat sukses pada SNMPTN 2010 adalah mengetahui passing grade dari perguruan tinggi negeri yang akan kita pilih, lalu membandingkannya dengan kemampuan kita (passing grade yang kita capai dalam try out). Hal ini perlu untuk menyesuaikan kemampuan dengan jurusan yang akan dipilih pada SNMPTN / SPMB, kita harus terlebih dahulu mengetahui berapa perkiraan / prediksi passing grade yang dapat kita capai. Dibawah saya cantumkan data passing grade PTN seluruh Indonesia yang diambil dari berbagai sumber.

Cara menghitung passing grade

Anda dapat menghitung passing grade untuk memprediksi kemampuan anda setelah anda menyelesaikan soal try out SNMPTN dan mencocokannya dengan kunci jawaban, dengan rumus berikut:

Passing Grade = (B x 4) - (S x 1) x 100
                                          JS x 4

Keterangan :

B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal

Misalnya :

Hari pertama, Andi menjawab 25 soal SNMPTN dengan benar, 25 soal salah dan 25 soal tidak dijawab. Maka passing grade Sigit pada hari pertama adalah :

(25x4)-(25x1) x 100 = 25
       75x4

Jadi passing grade Andi pada hari pertama adalah 25%

Hari kedua, Andi menjawab 20 soal SNMPTN dengan benar, 10 soal salah, dan 45 soal tidak dijawab. Maka passing grade Sigit pada hari kedua adalah :

(20x4)-(10x1) x 100 = 23.3
       75x4

Jadi passing grade Andi pada hari kedua adalah 23.3%

Passing Grade Andi adalah rata-rata dari passing grade hari pertama dan passing grade hari kedua. Tepatnya sebagai berikut:

Passing Grade Total =PGH1 + PGH2 
                                                      2

Keterangan :

PGH1 = Passing Grade Hari Pertama
PGH2 = Passing Grade Hari Kedua

Jadi passing grade total dari Andi adalah = (25%+23.3%)/2 = 24.15%

Perhitungan passing grade juga bisa dilakukan sekaligus, maksud saya hari pertama dan hari kedua dihitung langsung.

PG = ((B1+B2)*4) - ((S1+S2)*1) x 100
                             (JS1+JS2)*4

Keterangan :

B1 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari I
B2 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari II
S1 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari I
S2 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari II
JS1 = Jumlah soal di SNMPTN hari I
JS2 = Jumlah soal di SNMPTN hari II

Jika anda malas menghitung, Anda dapat menggunakan gadget untuk menghitung passing grade di bagian kanan blog ini. Karena tool ini tidak menggunakan validasi maka keakutanan data yang diinput mutlak dibutuhkan, tidak ada alert atau warning untuk kesalahan input data. Jika data yang dimasukkan salah maka, informasi hasil penghitungan yang diberikan juga salah.

Dibawah ini saya cantumkan data passing grade dari beberapa PTN di seluruh Indonesia. Anda juga dapat men - download data passing grade PTN seluruh Indonesia berekstensi .doc di link berikut. 

http://www.ziddu.com/download/4627819/PASSINGGRADE.doc.html
Copy dan paste link diatas di address bar browser untuk download.

Data Passing Grade beberapa Perguruan Tinggi Negeri Seluruh Indonesia, jika ada ketidakakuratan penulisan passing grade mohon dikoreksi, tapi sebagai catatan saja, dari tahun ke tahun nilai passing grade dari setiap jurusan di PTN tidak mengalami perubahan yang signifikan. Data ini ditulis dari berbagai sumber.

PASSING GRADE TERTINGGI (50% KEATAS) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA TAHUN 2009


I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

JURUSAN IPA

1. Teknik Informatika - ITB (65,9%)
2. Teknik Elektro - ITB (62,5%)
3. Teknik Kimia - ITB (61,8%)
4. Teknik Industri - ITB (58,8%)
5. Farmasi - ITB (57,4%)
6. Teknik Lingkungan - ITB (54,8%)
7. Teknik Perminyakan - ITB (55,2%)
8. Teknik Fisika - ITB (55,1%)
9. Matematika - ITB (54,6%)
10. Teknik Pertambangan - ITB (54,2%)
11. Teknik Mesin - ITB (53,4%)
12. Teknik Penerbangan - ITB (52,9%)
13. Arsitektur - ITB (50,3%)
14. Teknik Planologi - ITB (50,1%)
15. Teknik Material - ITB (49,2%)
16. Kimia - ITB (49,1%)
17. Teknik Sipil - ITB (48,7)
18. Biologi - ITB (47,8%)
19. Teknik Geologi - ITB (47,8%)

II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter - - UI (59,8%)
2. Teknik Elektro - - UI (58,6%)
3. Farmasi - - UI (58,4%)
4. Teknik Kimia/TGP - - UI (57,4%)
5. Teknik Industri - - UI (54%)
6. Ilmu Komputer - - UI (52,8%)
7. Teknik Mesin - UI (52%)
8. Pendidikan Dokter Gigi - UI (51,2%)
9. Teknik Metalurgi dan Material - UI (47,4%)
10. Arsitektur - UI (47,2%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UI (63,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional - UI (63,1%)
3. Manajemen - UI (61%)
4. Psikologi - UI (60,6%)
5. Ilmu Komunikasi - UI (58,3%)
6. Ekonomi Pembangunan - UI (56,4%)
7. Ilmu Hukum - UI (56,2%)
8. Sastra Inggris - UI (53,8%)
9. Ilmu Administrasi Niaga - UI (52,9%)
10. Sastra Perancis - UI (50,1%)
11. Kriminologi - UI (49,6%)
12. Ilmu Administrasi Negara - UI (49%)
13. Ilmu Politik - UI (47,8%)
14. Sastra Cina - UI (47,8%)
15. Sastra Rusia - UI (46,7%
16. Ilmu Administrasi Fiskal - UI (46,6%)
17. Ilmu Filsafat - UI (46,6%)
18. Sastra Jerman - UI (46,4%)
19. Ilmu Kesejahteraan Sosial - UI (44,9%)
20. Arkeologi - UI (44,7%)
21. Sosiologi - UI (44,5%)
22. Sastra Arab - UI (43,8%)
23. Ilmu Sejarah - UI (43,2%)
24. Antropologi Sosial - UI (42%)

III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter - UGM (59,3%)
2. Teknik Elektro - UGM (57,4%)
3. Ilmu Komputer - UGM (56,5%)
4. Teknik Kimia - UGM (54,8%)
5. Arsitektur - UGM (51,4%)
6. Teknik Mesin - UGM (51,4%)
7. Pendidikan Dokter Gigi - UGM (50%)
8. Biologi - UGM (47,2%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UGM (62,1%)
2. Psikologi - UGM (58,7%)
3. Ilmu Hubungan Internasional - UGM (58,5%)
4. Manajemen - UGM (57,9%)
5. Ilmu Komunikasi - UGM (57,4%)
6. Sastra Inggris - UGM (56,6%)
7. Eko. dan Studi Pembangunan - UGM (55,6%)
8. Ilmu Hukum - UGM (54,1%)
9. Ilmu Administrasi Negara - UGM (50,5%)
10. Ilmu Pemerintahan - UGM (50,4%)
11. Sastra Jepang - UGM (50%)
12. Sastra Perancis - UGM (47,1%)

IV. INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA (ITS)

JURUSAN IPA

1. Teknik Informatika - ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro - ITS (57,7%)
3. Teknik kimia - ITS (56,6%)
4. Teknik Industri - ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan - ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin - ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi - ITS (47,4%)

V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter - UNAIR (58,6%)
2. Farmasi - UNAIR (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi - UNAIR (49%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi - UNAIR (57,4%)
3. Psikologi - UNAIR (56,4%)
4. Manajemen - UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan - UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum - UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara - UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris - UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional - UNAIR (47,9%)


VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter - UNPAD (58%)
2. Farmasi - UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi - UNPAD (47,8%)
4. Psikologi - UNPAD (47,7%)
5. Statistika - UNPAD (47,2%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi - UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional - UNPAD (58,1%)
4. Manajemen - UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan - UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga - UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum - UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara - UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris - UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan - UNPAD (43%)

VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)

JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter - UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro - UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri - UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur - UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin - UNDIP (47,8%)

JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi - UNDIP (51,6%)
3. Manajemen - UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum - UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan - UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan - UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga - UNDIP (43%)

VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)

JURUSAN IPA 

1. Pendidikan Dokter - UNSRI (56,5%)
2. Teknik Informatika - UNSRI (52,2%)
3. Pendidikan Dokter Gigi - UNSRI  (50,1%)


JURUSAN IPS

1. Akuntansi - UNSRI (53,7%)
2. Ilmu Hukum - UNSRI (50,7%)
3. Pend. B. Inggris - UNSRI (50,2%)
PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA

I. INSTITUTE TEKNOLOGI SURABAYA (ITS)

JURUSAN IPA

1. Arsitektur - ITS (42.77%) 
2. Biologi - ITS – (31.5%)
3. Desain Produk Industri - ITS (33.22%)
4. Fisika - ITS (35.69%)
5. Kimia - ITS (34.16%)
6. Matematika - ITS (36.11%)
7. Statistika - ITS (38.91%)
8. Teknik Elektro - ITS (49.13%)
9. Teknik Fisika - ITS (40.19%)
10. Teknik Geodesi - ITS (38.16%)
11. Teknik Industri - ITS (48.22%)
12. Teknik Informatika - ITS (49.94%)
13. Teknik Kelautan - ITS (42.47%)
14. Teknik Kimia - ITS (48.80%)
15. Teknik Lingkungan - ITS (39%)
16. Teknik Material - ITS (35.16%)
17. Teknik Mesin - ITS (44.27%)
18. Teknik Perkapalan - ITS (47.36%)
19. Teknik Sipil - ITS (45.33%)
20. Teknik Sistem Perkapalan - ITS (43.47%)

II. UNIVERSITAS AIRLANGGA

JURUSAN IPA

1. Biologi - UNAIR (31.80%)
2. Farmasi - UNAIR (37.02%)
3. Fisika - UNAIR (32.22%)
4. Kedokteran Hewan - UNAIR (36.25%)
5. Kesehatan Masyarakat - UNAIR (35.69%)
6. Kimia - UNAIR (32.30%)
7. Matematika - UNAIR (33.66%)
8. Pendidikan DokteR (- UNAIR (43.81%)
9. Pendidikan DokteR (Gigi - UNAIR (37.97%)

JURUSAN IPS

1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
2. Ekonomi Akuntansi - UNAIR (46.81%)
3. Ekonomi Manajemen - UNAIR (44.40%)
4. Ekonomi Pembangunan - UNAIR (42.87%)
5. Ilmu Administrasi Negara - UNAIR (40.31%)
6. Ilmu Hubungan Internasional - UNAIR (43.21%)
7. Ilmu Hukum - UNAIR (39.5%)
8. Ilmu Komunikasi - UNAIR (41.75%)
9. Ilmu Politik - UNAIR (34.75%)
10. Ilmu Sejarah - UNAIR (31.71%)
11. Psikologi - UNAIR (39.62%)
12. Sastra Indonesia - UNAIR (31.03%)
13. Sastra Inggris - UNAIR (31.18%)
14. Sosiologi - UNAIR (32.12%)

III. UNIVERSITAS HASSANUDIN

JURUSAN IPA

1. Agronomi - UNHAS (29.02%)
2. Arsitektur - UNHAS (39.16%)
3. Biologi - UNHAS (28.77%)
4. Budi Daya Perairan - UNHAS (28.30%)
6. Fisika - UNHAS (29.16%)
7. Geofisika (Meteorologi) - UNHAS (36.66%)
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan - UNHAS (26.66%)
9. Ilmu Kelautan - UNHAS (33.83%)
10. Ilmu Tanah - UNHAS (29.16%)
11. Kesehatan Masyarakat - UNHAS (28.47%)
12. Kimia - UNHAS (27.77%)
13. Manajemen Hutan - UNHAS (28.05%)
14. Manajemen Sumber Daya Perairan - UNHAS (27.36%)
15. Matematika - UNHAS (29.16%)
16. Nutrisi dan Makanan Ternak - UNHAS (28.88%)
17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan - UNHAS (23.88%)
20. Produksi Ternak - UNHAS (27.36%)
21. Sastra Arab - UNHAS (24.53%)
22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) - UNHAS (28.05%)
23. Sosial Ekonomi Peternakan - UNHAS (24.16%)
24. Statistika - UNHAS (33.38%)
25. Teknik Elektro - UNHAS (39.16%)
26. Teknik Geologi - UNHAS (34.52%)
27. Teknik Mesin - UNHAS (35.55%)
28. Teknik Perkapalan - UNHAS (39.86%)
29. Teknik Pertanian - UNHAS (31.33%)
30. Teknik Sipil - UNHAS (35.55%)
31. Teknologi Hasil Hutan - UNHAS (27.96%)
32. Teknologi Hasil Pertanian - UNHAS (34.44%)

JURUSAN IPS 

1. Antropologi Sosial - UNHAS (30.31%)
2. Arkeologi - UNHAS (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi - UNHAS (43.75%)
4. Ekonomi Manajemen - UNHAS (41.18%)
5. Ekonomi Pembangunan - UNHAS (35.78%)
6. Ilmu Administrasi Negara - UNHAS (38.75%)
7. Ilmu Hubungan Internasional - UNHAS (38.90%)
8. Ilmu Hukum - UNHAS (33.75%)
9. Ilmu Komunikasi - UNHAS (33.15%)
10. Ilmu Pemerintahan - UNHAS (33.90%)
11. Ilmu Politik - UNHAS (29.75%)
12. Ilmu Sejarah - UNHAS (28.59%)
13. Sastra Daerah - Untuk Sast.Bugis (Makasar) - UNHAS (23.90%)
14. Sastra Indonesia - UNHAS (27.18%)
15. Sastra Inggris - UNHAS (29.34%)
16. Sastra Perancis - UNHAS (28.62%)
17. Sosiologi - UNHAS (30.09%)

IV. UNIVERSITAS UDAYANA

JURUSAN IPA

1. Arsitektur - UNUD (36.52%)
2. Biologi - UNUD (28.05%)
3. Fisika - UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan - UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan - UNUD (32.02%)
6. Kimia - UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak - UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian - UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak - UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) - UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro - UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin - UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil - UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian - UNUD (29.30%)

JURUSAN IPS

1. Agronomi - UNUD (27.36%)
2. Arkeologi - UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi - UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen - UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan - UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum - UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah - UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah - UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 - UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah - Untuk Sastra Bali - UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah - Untuk Sastra Jawa - UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia - UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris - UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni - UNUD (26.34%)



Di ambil dari http://blog.unsri.ac.id

Kamis, 07 Oktober 2010

Surat Lamaran Pekerjaan (B.Inggris)

Bekasi, April 7th, 2007
Attention To:
HRD Manager
PT. Pranata Informatindo
Jl. Raya Sudirman No. 17
Bekasi
Dear Sir/Madam,
I have read from your advertisement at Republika that your company is looking for employees to hold some position. Based on the advertisement, I am interested in applying application for Engineer position according with my background educational as Engineering Physics.
My name is Iswandi Lubis, I am twenty three years old. I have graduated from Engineering Physics Department ISTN on March 2007. My specialization in Engineering Physics is Instrumentation and Control specialist. I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill and have good command in English (oral and written).
With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :
1. Copy of Bachelor Degree (S-1) Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Unocal Indonesia Company.
4. Recent photograph with size of 4x6
I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.


Sincerely,



Iswandi Lubis